Paroki Serpong Gereja St.Monika

Rabu, 11 April 2012

Kisah Para Rasul 3:1-10;

Mazmur 105:1-2, 3-4, 6-7, 8-9;

Lukas 24:13-35

PERCAYAKAH KITA ?

“Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?” (Kisah Para Rasul 24:26)

Dua orang murid Yesus sedang berjalan menuju Emaus. Mereka membicarakan segala sesuatu yang telah terjadi pada Yesus. Kemudian datanglah Yesus mendekati mereka. Ia lalu berjalan bersama mereka. Ada sesuatu yang menghalangi mata kedua murid Yesus tadi. Mereka tidak dapat mengenali Yesus. Sampai akhirnya Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkan dan memberikannya kepada mereka, barulah mereka percaya.

Teman-teman, kita juga sering seperti kedua murid Yesus di atas. Kita begitu asyik menjalani hidup kita tanpa menyadari kehadiran Yesus. Sampai Yesus menegur kita, barulah Tuhan mengubah sikap kita. Saat itu barulah kita menyadari kehadiran Yesus.

Ayo, jangan sampai terlambat menyadari kehadiran dan arti Yesus dalam dirimu dalam sabda-Nya dan dalam Ekaristi ! (OC)

Doa (†) :

Bapa, kami mohon ampun atas kesombongan kami. Kami sering lupa menyadari arti kehadiran dalam hidup kami. Bantulah kami untuk selalu mementingkan-Mu dalam hidup ini. Amin.

Selasa, 10 April 2012

Kisah Para Rasul 2:36-41;

Mazmur 33:4-5,18-19,20,22;

Yohanes 20:11-18

MOHON AMPUN

... : "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, ... (Kisah Para Rasul 2:38b)

Dion senang sekali bermain bola. Siang ini ia bermain bola bersama teman-temannya di lapangan kosong dekat rumahnya. Saat asyik bermain bola, tanpa sengaja Dion menendang bola dengan sangat kencang. Prrraaannnggg..... ! Terdengar bunyi kaca pecah yang keras sekali. Mengetahui hal itu, teman-teman Dion segera melarikan diri. Demikian juga dengan Dion. Setiba di rumah, hati Dion merasa gelisah. Ia terus memikirkan kejadian tadi siang. Ia merasa bersalah. Tapi, akhirnya Dion memutuskan untuk meminta maaf kepada sang pemilik rumah. Dengan perasaan takut, ia mendatangi pemilik rumah dan meminta maaf. Bapak pemilik rumah memaafkan Dion. Bahkan ia memuji perbuatan Dion yang berani meminta maaf. Bola Dion dikembalikan oleh Bapa itu. Dion pun tidak perlu mengganti kaca rumah yang pecah itu.

Teman-teman, seperti Dion, kita seringkali berbuat salah tapi enggan minta maaf pada Yesus. Ingatlah bahwa sebesar apa pun kesalahan kita, selalu ada ampun dari Bapa bagi kita. (DN)

Doa (†) :

Tuhan Yesus, ampunilah segala dosa kami. Kami berjanji tidak akan mengulangi dosa kami lagi. Amin.

Minggu, 8 April 2012

Hari Raya Paska Kebangkitan Tuhan

Pagi : Kisah para rasul 10:34a,37-43;

Mazmur 118:1-2,16ab-17, 22-23;

Kolose 3:1-4; atau 1Korintus5:6b-8;

Yohanes 20:1-9;

Sore: Lukas 24: 13-35

SAKSI KRISTUS

Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu salib.

(Kisah Para Rasul 10:39)

Syalom, teman-teman! Dalam bacaan Kisah Para Rasul hari ini Rasul Petrus berkata bahwa ia dan rasul-rasul lain adalah saksi dari perbuatan-perbuatan ajaib Tuhan Yesus. Mereka semua sekaligus juga menjadi saksi dari sengsara dan wafat Tuhan Yesus. Para rasul itu sendiri telah melihat mukjizat-mukjizat yang dilakukan Yesus. Lalu setelah Yesus wafat, Ia menugaskan para rasul untuk menjadi saksi-Nya. Mereka diminta untuk mewartakan kepada bangsa-bangsa tentang Tuhan Yesus.

Sebagai anak Tuhan Yesus, kita juga bisa menjadi saksi-Nya. Melalui perkataan dan sikap kita, biarlah lebih banyak lagi orang percaya kepada Tuhan Yesus. Mau ‘kan, teman-teman ? (Ff)

Doa (†) :

Tuhan Yesus, kami mau menjadi saksi-Mu yang membawa banyak jiwa untuk lebih percaya kepada-Mu. Amin.

Senin, 9 April 2012

Kisah Para Rasul 2:14,22-32;

Mazmur 16: 1-2a,5,7-8,9-10,11;

Matius 28: 8-15

MEWARTAKAN KABAR SUKACITA TUHAN

Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. (Matius 28:9)

Sesudah bangkit, Yesus menampakkan diri kepada para wanita yang pergi ke kubur-Nya. Yesus meminta, supaya mereka memberitahukan murid-murid Yesus yang lain. Yesus juga berpesan, agar mereka mengatakan tentang kebangkitan Yesus kepada saudara-saudara-Nya. Mereka pergi ke Galilea untuk melihat Yesus di sana.

Ya, melalui Injil hari ini Yesus mengajak kita untuk menyiarkan kabar sukacita besar kepada banyak orang. Kita juga diberi tanggung jawab untuk bersaksi tentang kebangkitan Yesus. Dengan begitu, banyak orang akan semakin percaya kepada-Nya.

Sudahkah teman-teman bersaksi dan menyiarkan kabar sukacita tentang Yesus kepada sesama ? Banyak hal yang bisa katakan tentang Yesus. Kita bisa cerita tentang Yesus yang baik hati, bagaimana Yesus menolong dan menghibur kita, dan lain-lain. Mau ’kan teman-teman bersaksi untuk Yesus ? (KC)

Doa (†) :

Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mempercayakan kami untuk mewartakan kabar sukacita kepada sesama. Kami rindu menjadi saksi-Mu selalu. Amin.

Sabtu, 7 April 2012

Hari Sabtu Suci

Kejadian 1:1-2:2,Kel 14:15-15:1;

Yesaya 54:5-14;

Roma 6:3-11;

Mazmur 118:1-2,16ab-17,22-23;

Markus 16:1-8

YESUSKU BANGKIT

“tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.”

(Markus16:6)

Hai sahabat Tuhan Yesus, hari ini sudah seharusnya kita berbahagia. Kenapa? Karena hari ini adalah malam kemenangan Tuhan Yesus mengalahkan maut. Yesus, sahabat terbaik kita, mati disalibkan karena menebus dosa-dosa kita. Namun, hari ini adalah malam kemenangan-Nya melawan hukuman dosa.

Tuhan Yesus menunjukkan citra-Nya sebagai anak Allah yang hidup dan berkemenangan. Ia bangkit dari kematian, supaya kita semua yang percaya kepada-Nya pun dibangkitkan kelak. Kita berhak hidup bahagia di surga kelak bersama-Nya. Percayakah teman-teman? (Tfn)

Doa (†) :

Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau rela mati di salib untuk menebus dosa-dosa kami. Bersama kebangkitan-Mu, kami memperbaharui janji-janji Baptis kami. Amin.