Film ARRIVAL: Kamu Siapa?
Antara Desember 2016 dan Januari 2017 di bioskop-bioskop beredar sebuah film barat berjudul “ARRIVAL” yang dibintangi Amy Adams. Amy Adams ini sebelumnya kita kenal berperan sebagai Lois Lane, kekasih Superman, dalam film Man of Steel (2013) dan Batman V Superman (2016). Berkah dari film Arrival ini, Amy Adams dianugerahi sebuah bintang di Walk of Fame Hollywood.
Cerita film ini dimulai dengan kedatangan pesawat-pesawat UFO berbentuk separuh telur dengan posisi vertikal. Tak tanggung-tanggung, UFO-UFO ini datang bersamaan di 12 tempat di seluruh dunia. Amerika, Tiongkok, Rusia, Sudan, dsb. Anehnya, UFO-UFO ini tidak melakukan apa-apa selain melakukan pendaratan. Berhari-hari di dalam posisinya saja sudah membuat orang-orang panik, sehingga mulai terjadi penjarahan di mana-mana.
Mungkin sama seperti dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika kita sebagai karyawan kantor, ada seorang baru yang masuk dengan posisi sama dengan kita, kita merasa waswas, kalau-kalau orang baru ini datang untuk menggeser posisi kita. Juga jika di sebelah rumah ada tetangga baru, kita menduga-duga akan seperti apa tetangga baru ini. Apakah anaknya akan sering nangis di malam hari? Apakah tetangga ini akan sering parkir mobil di depan rumah kita?
Masing-masing negara yang disinggahi oleh UFO-UFO ini mulai mencoba berkomunikasi dengan alien pemilik UFO. Alien-alien ini mirip gurita berkaki tujuh, sehingga manusia menyebut mereka sebagai heptadod. Louise Banks (Amy Adams) adalah salah seorang ahli bahasa di USA. Bersama seorang ilmuwan lain (Jeremy Renner), dia ditugaskan pemerintah untuk mencoba memahami bahasa heptadod.Tidak cukup dengan berkomunikasi dengan suara, Louise memulai komunikasi menggunakan bahasa tulisan. Dari sini ia mulai bisa menjalin komunikasi antara manusia dan heptadod.
Jika kita baru berkenalan dengan orang baru, ada baiknya kita mencoba mencari dulu persamaan di antara kita. Mungkin kita sama-sama berasal dari daerah yang sama. Mungkin kita sama-sama menyukai tanaman. Mungkin agama kita sama. Jangan sampai kita terlalu banyak berbicara tentang hal-hal yang kita ingin sampaikan, hal itu malah bisa membuat komunikasi menjadi sulit terjalin karena orang baru ini ternyata tidak suka dengan topik yang kita sampaikan.
Di antara suasana yang terlalu lama tanpa kejelasan maksud kedatangan heptadod ke bumi, kepanikan masyarakat dunia, dan keputusan berbeda-beda negara-negara yang didatangi heptadod, timbul komunikasi yang tidak jelas dari heptadod. Heptadod menyebut sebuah kata baru yang mungkin berarti “senjata”. Hal itu menyulut pemerintah untuk memulai penyerangan terhadap heptadod.“Tapi mungkin saja kata itu berarti ‘peralatan’,” sanggah Louise.
Komunikasi kita dengan orang baru, mungkin saja terjadi salah paham. Jika orang baru mulai bercanda yang kurang sesuai dengan kebiasaan kita, bisa membuat kita berprasangka buruk dengan orang baru ini. Ketika tetangga baru terlalu sering memasang paku di rumahnya, yang terdengar jelas di balik tembok rumah kita, bisa mengakibatkan perasaan kita menjadi kurangnyaman.
Louise yang pantang menyerah, akhirnya menemukan maksud baru di balik kata asing itu. Kata itu berarti “gift” (hadiah). Bahwa heptadod sudah 3000 tahun membantu bumi dan datang dalam damai. Tetapi suasana sudah tidak kondusif karena manusia sudah menyatakan perang melawan heptadod.
Apa yang terjadi kalau kita sudah salah paham terhadap teman baru atau tetangga baru? Sepanjang orang baru itu ada bersama kita, maka hidup kita terganggu. Dengan sikap kita yang tidak bersahabat, maka orang baru itu pun kemungkinan besar akan bersikap menjaga jarak juga terhadap kita.
Membuka diri dan menjalin komunikasi sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Baik terhadap orang-orang yang belum kita kenal di sekitar kita, terhadap orang-orang baru, maupun terhadaporang-orang lama yang belum kita kenal. Juga terhadap orang-orang yang kita jumpai di jalan, di pasar, di ruang tunggu dokter, dsb. Hindarilah salah paham yang pasti akan merugikan semua pihak.
“Orang asing yang tinggal padamu harus sama bagimu seperti orang Israel asli dari antaramu, kasihilah dia seperti dirimu sendiri, karena kamu juga orang asing dahulu di tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu.”Imamat 19:34
Julius Saviordi
16 Jan 2017