Rabu, 25 April 2012                    

 St. Markus, Penulis Injil                                            1 Petrus 5:5b-14;

Mazmur 89:2-3, 6-7, 16-17;

 Markus 16:15-20;

JANGAN SOMBONG, YA !

 “... Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” (1 Petrus 5:5)

Cico terkenal sombong.  Setiap kali ia punya barang baru, pasti ia memamerkannya kepada teman-temannya.  Mereka semua sebal dengan sikap Cico.  Tidak ada seorang pun yang mau berteman dengan anak yang sombong seperti Cico.  Akhirnya Cico tidak punya teman !

Sahabat terkasih, hari ini Tuhan Yesus mengajarkan kita supaya tidak sombong.  Tuhan Yesus tidak suka dengan orang-orang yang sombong, loh ! 

Jika saat ini kita masih suka sombong, yuk kita berubah !  Jadilah orang yang rendah hati, karena Allah sangat mengasihi mereka yang rendah hati. (RBS)

Doa (†) :

Tuhan Yesus, ampuni kami yang masih suka sombong.  Lewat Santo Markus, bantulah kamji bersikap rendah hati.  Kami ingin mengenal-Mu lebih dekat lagi melalui ajaran Santo Markus, Penginjil-Mu. Amin.

Senin, 23 April 2012

St. Georgius Helena dari Udin                   Kisah Para Rasul 6:8-15;

                                  Mazmur 119:23-24,26-27,29-30;

Yohanes 6:22-29

PERCAYA KEPADA ALLAH

... : "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah." (Yohanes 6:29)

Teman-teman, terkadang kita berdoa mohon banyak hal yang kita inginkan pada Tuhan.  Kita minta bisa belajar di sekolah yang baik.  Lalu kita minta agar nilai kita bagus dan lulus ujian.  Bahkan kalau bisa, kita bisa jadi juara dan berprestasi.

Sadarkah teman-teman kalau kita seperti supir dan Tuhan sebagai mobilnya ?  Kita menyetir Tuhan untuk mengikuti kemauan kita.  Sedangkan, bukan itu yang dikehendaki Yesus.  Justru Yesus mau kita mempunyai sikap yang rendah hati dan percaya kepada-Nya.  Melalui sikap inilah, Yesus bisa bekerja secara luar biasa dalam hidup kita.

Maukah teman-teman percaya sepenuhnya kepada Allah ?  Ia akan buat hidupmu menjadi luar biasa.  (EVC)

Doa (†) :

Tuhan Yesus, kami mau hidup percaya dan taat kepada-Mu.  Mampukan kami memiliki iman yang teguh kepada-Mu. Amin.

Selasa, 24 April 2012

St. Fidelis dari Sigmaringen;                          Kisah Para Rasul:7:51-8;

St. Agustinus;                                Mazmur:31:3cd-4,6ab,7b,8a,17,21;

St. Vincentius de Paul                                                Yohanes:6:30-35

YESUS PENOLONGKU

Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku.

 (Mazmur 31:4)

Adi adalah seorang anak yang selalu usil.  Akibatnya, dia dijauhi oleh teman-temannya.  Namun, hal itu tidak membuat Adi jera.  Bahkan suatu hari ia berbuat usil kepada Titus.  Tapi, Titus lolos dari niat usil Adi.  Adi yang bingung bertanya kepada Titus bagaiman Titus bisa lolos dari niat usilnya. “Itu karena aku selalu minta bantuan Tuhan Yesus.  Ia membuatku terhindar dari niat usilmu”, jawab Titus.  Adi terdiam sejenak dan merasa malu.  Ia pun segera minta maaf pada Titus.

Teman-teman, dari cerita di atas kita tahu bahwa Yesus selalu berada di sisi kita.  Yesus selalu siap menjadi penolong kita saat kita membutuhkan-Nya. Apakah teman-teman sudah meminta bantuan Yesus saat menghadapi kesulitan? (GVR)

Doa(†) :

Ya Tuhan, terima kasih karena Engkau selalu menjaga dan menolong kami. Dampingilah kami selalu, ya Yesus. Amin.

Minggu, 22 April 2012

Minggu Paskah III                             Kisah Para Rasul 3:13-15, 17-19;

Mazmur 4:2,4,7,9;

1 Yohanes 2:1-5ª;

 Lukas 24:35-48

ALLAH YANG HIDUP

"...."Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur. (Lukas 24:44)

Sahabat-sahabat Allah, Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya.  Tapi,  murid-murid-Nya terkejut dan tidak percaya pada apa yang mereka lihat.  Hingga Yesus sendiri menunjukkan bekas luka paku di tangan dan kaki-Nya, barulah mereka percaya.

Terkadang kita juga seperti murid-murid Yesus.  Kita tidak percaya akan kuasa Allah dalam hidup kita.  Kita sering  memakai pikiran sendiri.  Kita tidak melibatkan Tuhan dalam hidup kita.  Padahal semua firman Allah harus digenapi dalam hidup kita.  Dia adalah Allah yang hidup dan nyata.  Karena itu, kita harus pecaya kepada-Nya meski tak melihat-Nya.

Selanjutnya, setelah Tuhan Yesus bangkit, kita juga harus bangkit dari salah dan dsoa kita.  Jangan lagi mengandalkan kekuatan diri sendiri.  Ingatlah selalu bahwa ada Tuhan yang hidup  dan Ia selalu menyertai kita selamanya! Amin. [HT]

Doa (†) :

Ya Allah yang hidup, ingatkanlah kami, agar selalu mengadalkan-Mu di sepanjang hidup kami. Amin.