Jumat, 16 Maret2012                                     

Hosea 14:2-10

Mazmur 81:6c-8a, 8bc-9,10-11ab,14,17

Markus 12:28b-34

 “Sekiranya umatKu mendengarkan Aku! Sekiranya Israel hidup menurut jalan yang Kutunjukkan!”

(Mazmur 81:14)

BANYAKorang di dunia sekarang ini yang berpikir jika memberi uang kepada orang lain artinya mereka sudah cukup dalam mengasihi orang tersebut. Banyak orang tua yang melimpahkan anaknya dengan uang sebagai perwujudan kasih mereka. Hal ini juga terjadi didalam kehidupan rohani. Dengan turut serta dalam menyumbang uang untuk kegiatan Gereja, dianggap sudah cukup dalam mengasihi Tuhan dan tidak perlu lagi mengikuti misa pada hari minggu. Tentu saja Tuhan tidak menghendaki hal ini karena walaupun segala sesuatunya membutuhkan uang, tetapi uang bukanlah segalanya.

Dalam Injil hari ini, Yesus melihat betapa bijaksananya seorang ahli taurat yang bisa berkata “Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan." (Markus 12:33).  Mengasihi Tuhan dengan segenap hati artinya kita hidup seturut kehendak-Nya. Bertobat dari kehidupan yang penuh dosa. Kitab Hosea berkata, “Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada Tuhan!” (Hosea 14:3). [VJs]

Perbuatan kasih apa yang telah kita buat hari ini untuk Tuhan dan sesama?

DOA(†)

Ya Allah, bantulah aku untuk mengasihi Tuhan dan sesama dengan segenap hati. Amin(†).

Rabu, 14Maret 2012

Ulangan  4:1, 5-9

Mazmur  147:12-13, 15-16,19-20

Matius 5:17-19

Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya. Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa

 (Ulangan 4:5-6b)

ITULAHsalah satu nasihat yang disampaikan Musa kepada orang Israel yang merupakan bangsa pilihan Allah; dan pesan itu pula yang disampaikan melalui sabda-Nya pada bacaan hari ini kepada kita semua yang mengakui Yesus sebagai jalan keselamatan.

Salah satu konsekuensi sebagai pengikut adalah memiliki komitmen untuk setia pada apa yang diikuti. Ketetapan-Nya adalah terang yang menuntun langkah hidup, sehingga orang bisa melihat cahaya Kristus terpancar lewat pemikiran, perkataan, dan perbuatan kita.  [ew]

Apakah kita sudah setia menjalankan kehendak-Nya?

DOA (†)

 Tuhan, terimakasih karena kami mendapat kesempatan sebagai anak pilihan yang berhak menerima pewartaan firman-Mu. Amin(†)

Kamis, 15Maret 2012

St. Klemens Maria Hofbauer

Yeremia  7:23-28

Mazmur  95:1-2,6-7,8-9

Lukas  11:14-23

TERANG dan gelap adalah dua hal yang tidak mungkin terjadi bersamaan dalam suatu ruang yang sama; bagaimanakah dengan ruang kehidupan kita? Apakah mampu kita mengaku sebagai pengikut Kristus, namun hidup dalam kejahatan? Yesus dengan jelas menyatakan pilihan seseorang. “Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.” (Lukas 11:23).

Pengikut Yesus menghadapi banyak tantangan di dunia modern saat iniuntuk dapat setia. Saat tawaran dunia begitu menggoda dengan segala kemewahan, kejahatan, pergaulan bebas, kesombongan, kenikmatan sesaat; Yesus datang dengan segala kehendakyang membutuhkan kerendahan hati serta pengorbanan anak-Nya.? [ew]

Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allah-Mu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepada-Mu, supaya kamu berbahagia!

(Yeremia 21:23)

Mampukah kita setia kepada-Nya

DOA (†)

Tuhan, ajarlah kami peka, dan komit dalam menjalankan segala kehendak-Mu dalam hidup ini. Amin(†)

Selasa, 13Maret 2012

Daniel 3:25.34-43

Mazmur 25:4bc-5ab,6-7bck,8-9

Matius 18:21-35

 “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku?”

(Matius18: 21)

PERNAHKAHkalian merasa sulit mengampuni orang lain? Sebenarnya mengampuni atau memaafkan itu apa sih?

Banyak orang mengira mengampuni berarti melupakan masalah, merelakan kesalahan orang lain, memendam perasaan kesal, atau sesuatu yang kita lakukan untuk orang lain. Tetapi sebenarnya mengampuni itu adalah sebuah perbuatan yang terutama kita lakukan untuk diri kita sendiri tanpa melupakan orang yang menyakiti kita; dengan mengampuni, kita melepaskan diri kita dari amarah dan dendam, bukan melepaskan orang lain dari pikiran kita.

Tentu waktu ikut berperan dalam proses pengampunan. Tetapi seberapa dalamnya pun luka yang telah terjadi, kita tidak akan sembuh sampai kita mengampuni. Mengampuni adalah sebuah keputusan dari hati dan bukan berdasarkan perasaan ataupun pikiran kita. Mengampuni tidaklah mengubah masa lalu, melainkan mempercerah masa depan kita.

Maka dari itu juga, seperti Tuhan sendiri telah mengampuni kita dengan mati di salib, sudah selayaknya kita meneladani Dia dan mengampuni orang yang bersalah kepada kita. [Alw]

Apakah aku sudah mengampuni orang yang bersalah hari ini?

DOA (†)

Tuhan, berikanlah aku keberanian untuk mengampuni orang yang telah melukaiku.Amin(†)