Minggu, 24 Juni 2012

HR Kelahiran Yohanes Pembaptis

Yesaya 49:1-6

Mazmur 139:1-3,13-14ab,14c-15

Kisah Para Rasul 13:22-26

Lukas 1:57-66,80

YESAYA 49:1-6hari ini membahas mengenai Hamba TUHAN sebagai terang di tengah-tengah segala bangsa. Apa sih sebenarnya menjadi terang itu? Maksudnya menjadi terang adalah bahwa keberadaan kita dapat menjadi berkat bagi orang-orang disekitarkita. Bukan malah menjadi kutuk yang merugikan orang lain.

Memang salah satu cara untuk menjadi berkat bagi orang lain adalah dengan menolong atau membantu mereka dan melakukan perbuatan-perbuatan yang diajarkan Allah. Namun kedua hal tersebut harus juga disertai dengan iman dan kepercayaan kepada Allah Bapa serta kerelaan diri untuk dapat menyebarkan iman serta kepercayaan kita itu kepada orang-orang disekitar.  Dengan demikian kita dapat membantu orang lain untuk bersama-sama belajar untuk dapat masuk dan melangkah bersama ke dalam kerajaan Allah.

Marilah kita mulai menjadikan diri kita berkat bagi orang-orang terdekat kita, entah itu keluarga kita, teman kita di sekolah atau di kampus, ataupun rekan-rekan kerja di kantor. Dengan demikian, kita pun telah menjadi terang bagi kemuliaan Kristus. [Tmy]

Apakah kehadiranku selalu mendatangkan berkat bagi sesama?

DOA (†)

Yesus, bimbinglah setiap tingkah laku, perkataankuserta perbuatanku, agar aku dapat menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarku. Amin(†)

Jumat, 22 Juni 2012

2 Raja-Raja 11:1-4,9-18,20

Mazmur 132:11,12,13-14,17-18

Matius 6:19-23

“Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya”

(Matius 6:19)

KAGUM bangetsama orang yang bisa kerja 24 jam sehari non stop. Lupa makan, minum, mandi, bahkan orang-orang di sekelilingnya aja dihiraukan. Apalagi kalau dikejar deadline mengumpulkan report. Wahh, bisa kerja dari pagi sampe malem terus lanjut lagi sampe hari berikutnya. Tapi pernah gak ya terlintas sejenak untuk berhenti sebentar lalu mengucap syukur kepada Tuhan? Tanpa campur tangan Dia, kita gak ada apa-apanya lohhh....

Dalam Injil hari ini, kita diingatkan lagi bahwa kita tuh hidup di dunia ini cuma sebentar. Memang perlu bekerja keras untuk mengumpulkan harta demi bertahan hidup. Tapi hidup tidak hanya dari roti yang kita makan sehari-hari, namun dari Firman Allah juga. Bisa saja dalam sekejap harta kita hilang dicuri orang yang tidak dikenal. Tapi kalau kita mengumpulkan harta di Surga, adakah yang bisa mencurinya dari kita?

“karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada” (Matius6:21). Gakbisa dipungkiri juga kalau kita terobsesi sama harta duniawi yang bisa memberikan kita kenikmatan, namun kita juga mengendalikan diri agar tidak terjerumus dalam pengaruh si iblis. Lebih enak hidup berkelimpahan di Surga kan daripada hidup berkelimpahan di dunia tapi di Surga kita sengsara. So, what do you want to choose?[DVC]

Berapa banyak harta Surgawi yang sudah saya kumpulkan?

DOA(†)

Bapa, terima kasih atas waktu yang Engkau berikan kepadaku secara cuma-Cuma, biarlah waktuku kupersembahkan pada-Mu. Amin(†)

Sabtu, 23 Juni 2012

2 Tawarikh 24:17-25

Mazmur 89:4-5,29-30,31-32,33-34

Matius 6:24-34

 “sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari”

(Matius 6:34)

WAH sering banget nih terjadi dalam kehidupan kita yang sering galau. Sering mikirin hal-hal yang gak penting. Contohnya, hari ini belum selesai tapi kita sudah memikirkan apa yang akan terjadi hari besok dan besoknya lagi. Padahal hari ini aja belum selesai sampai malam, tapi pikiran kita sudah jauh banget.

Dan parah nya lagi, ketika kita sudah bikin planning yang rapi banget tapi hasilnya ngga sesuai dengan apa yang kita harapkan. Kita sebagai manusia hanya bisa merancang namun pada akhirnnya Tuhan yang akan memutuskan apakah rancangan kita terbaik untuk kita atau tidak. Kalau rancangan kita tidak berhasil, itu artinya Tuhan punya rancangan paling baik buat kita. Gak usah mikirin panjang-panjang soal kejadian hari esok dan esoknya lagi, daripada buang waktu buat mikir mending kita pergi ke komunitas atau gereja buat menyalurkan waktu kosong kita. [DVC]

Apa yang aku lakukan di saat waktu luang ku?

DOA(†)

Bapa, aku mau terus setia kepada-Mu baik di waktu ku sibuk maupun di waktu luangku. Amin(†)

Kamis, 21 Juni 2012                    

Santo Aloisius Gonzaga

Sirakh 48:1-14

Mazmur 97:1-2,3-4,5-6,7

Matius 6:7-15

“AKU anak Raja, Engkau anak Raja. Kita Semua anak Raja”... Siapa yang ingat lagu ini biasanya dinyanyikan di sekolah minggu atau bina iman. Kalau dipikir-pikir kok bisa ya kita sebut diri kita anak Raja? Emang siapa Rajanya? Bacaan mazmur hari ini menegaskan sekali lagi bahwa Tuhan adalah Raja. Dia berkuasa untuk menaklukan segala isi bumi. (Mazmur 97:1-7) Lebih terhormat lagi adalah kita adalah anak-anak Tuhan, yang berarti kita adalah anak Raja. That is amazing.

St. Aloysius Gonzaga yang kita rayakan hari ini, dikisahkan bahwa beliau berasal dari kaum bangsawan. Meskipun demikian, karna cintanya kepada Yesus yang begitu luar biasa, dia memilih untuk tidak menikah dan melayani orang-orang sakit. Ketika satu kota terjangkit sakit-penyakit, St. Aloysius Gonzaga memilih masuk ke dalam kota dan merawat orang-orang yang sakit. St. Aloysius Gonzaga adalah pelindung bagi kaum muda. Ia menjadi teladan kaum muda, yang berani melakukan kebaikan dan juga pelindung bagi para pelajar yang mau belajar dengan keras.

Meskipun kita anak Raja, tetapi bukan berarti kita menjadi seenaknya seakan-akan orang di sekeliling kita adalah bawahan. Tetapi seperti St. Aloysius Gonzaga, meskipun mempunyai gelar bangsawan, mau dengan rendah hati melayani sesama karena cintanya yang besar kepada Yesus. [gt]

Apakah aku adalah kaum muda yang berani melakukan kebaikan?

DOA (†)

Yesus, ajarku agar berani melayani sesama dengan kebaikan. Santo Aloysiusi Gonzaga, pelindung kaum muda, doakanlah kami. Amin(†)