Senin, 28 Mei 2012
1Petrus 1:3-9
Mazmur 111:1-2.5-6.9.10c
Markus 10:17-27
“LEBIH mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah”(Markus 10:25)Lalu apakah orang yang uangnya buanyaakk tidak dapat masuk kedalam surga? Apakah di dunia kita tidak boleh mencari dan memiliki uang?Uang memang perlu dicari dan dimiliki, namun sebesar apakah perasaan untuk memiliki uang? Apakah lebih besar dari cinta Tuhan kepada kita? Tidak, uang hanyalah salah satu sarana hidup secara lahiriah. Uang dan harta tidak dibawa mati.
Ibuku pernah dalam masa sulit dimana ia harus berjualan makanan demi memberi makan dan sekolah anak-anaknya. Tak banyak orang tahu kesulitan keluarga kami, sehingga tak jarang orang meminta bantuan sumbangan entah untuk hidup, untuk menyekolahkan anak, dan sebagainya. Namun sekalipun tidak pernah orang itu pulang tanpa tangan kosong. Jika alasan dan niatnya jelas, ibuku memberikan uluran tangannya dari segala kekurangannya. [EMK]
Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu : pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.
(Markus 10:18)
Siapkah kita memberikan kekayaan dibalik segala kekurangan kita ?
DOA (†)
Bapa, aku mau memberikan apa yang aku punya demi kemuliaan nama-Mu.Amin(†)




