BELAJAR DOA

Bacaan I: Yes. 49:3,5-6; Bacaan II: 1Kor. 1:1-3; Bacaan Injil: Yoh. 1:29-34.
BELAJAR DOA
Bangsa Israel mendapat anugerah sebagai umat pilihan, namun kasih Allah tidak terbatas pada mereka saja, melainkan kepada seluruh umat manusia. Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya: "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang daripada-Ku sampai keujung bumi." (Yes 49:5a-6).
Yohanes sudah bersaksi bahwa Yesuslah Anak Allah, kepada siapa dia diutus untuk membuat hati orang-orang durhaka berbalik kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya. Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun keatas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah. (Yoh 1:33-34).
Sang Imanuel itu berfirman [..]"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yoh 14:6).
Pekan Doa Sedunia ini mengingatkan kita betapa kita punya Pengantara istimewa [..]mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. (Yoh 15:7)
Marilah belajar semakin memahami kehendakNya sehingga permohonan kita sungguh berkenan dihatiNya. Percayalah bahwa rencana Allah lebih indah daripada yang bisa kita bayangkan.
Jangan ragukan kuasa doa, simak nasihat Santo Yakobus ini: [..]Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu (Yak 4:2-3).
Semoga kita semakin bijak dalam berdoa..(YH)




