Sabtu, 21 Januari 2012
Hari ke-4 Pekan Doa Sedunia
St. Agnes
2 Samuel  1:1-4, 11-12,19,23-27
Mazmur 80:2-3,5-7
Markus 3:20-21

BACAAN hari ini mengisahkan bagaimana Daud berduka atas wafatnya Saul dan Yonatan, yang adalah sahabat Daud. Seringkali  Daud menyebutkan bahwa mereka adalah pahlawan yang gugur dalam peperangan. Begitu banyak orang-orang yang menjadi pahlawan dalam kisah Alkitab, dalam sejarah Gereja yang berjuang dan kemudian meninggal karena mempertahankan iman kepada Tuhan.

Hari ini Gereja memperingati Santa Agnes, yang menjadi martir pada usia 13 tahun. Santa Agnes dibunuh karena menolak untuk dijodohkan dengan seorang pemuda, dimana akhirnya Agnes disiksa sebelum dibunuh. Beliau adalah pelindung bagi para anak-anak gadis, korban pemerkosaan, para perawan, dan masih banyak lagi.

Seperti Santa Agnes yang begitu mencintai Yesus hingga akhir hayatnya, mari kita juga belajar untuk mempertahankan iman di tengah dunia yang semakin jahat. Roh Kudus mampu membimbing kita untuk tetap dalam kebenaran Firman Tuhan, asalkan kita meminta pertolongan-Nya.

Kita juga berdoa bagi persatuan umat Kristiani, juga bagi mereka yang menghadapi kesulitan, penolakkan karena iman mereka kepada Kristus diteguhkan dan dibimbing oleh Roh Kudus, dan dijauhkan dari perpecahan. [gt]

Bersediakah aku mempertahankan imanku
kepada Kristus sampai akhir hayat?


DOA (†)
Kristus, aku mau meneguhkan imanku hanya kepada-Mu. Amin(†)

Sumber:
Renungan harian ImagoDei

Kamis, 19 Januari 2012
Hari ke-2 Pekan Doa Sedunia
1 Samuel 18:6-9; 19:1-7
Mazmur 56:2-3,9-10a,10bc-11,12-13
Markus 3:7-12

FIRMAN Tuhan yang kita simak kemarin menunjukan bahwa keberadaan Tuhan itu sangatlah nyata. Nah, hari ini, Tuhan ingin menguji seberapa bergantungnya Daud dalam menghadapi persoalan yang lebih berat, dimana karena keirian Saul terhadap Daud, sehingga ia ingin membunuh Daud.

Coba kita pikirkan jika kita di posisi Daud, yang baru mendapat kejayaan dan pujian karena mengalahkan Goliat, tiba-tiba mendapat kabar bahwa ia ingin dibunuh oleh Raja Saul yang iri karena kalah masyur dari Daud. Dalam posisi seperti ini, reaksi yang umum manusia lakukan adalah panic dan marah-marah karena ketakutan.

Saya piker adalah hal yang lumrah jika seorang merasa takut.Namun, karena begitu melekatnya Daud pada Tuhan, sehingga melalui Yonatan, Tuhan melakukan sesuatu untuk Daud.

Anak Saul itu dibuat Tuhan berpihak pada Daud, hingga dia menggantikan Saul ayahnya menjadi Raja. Kebayang gak,pembelaan Allah yang super mantap? Udah pernah ngerasain? Bila hati kecil kita mampu mengakui kita hidup karena Dia, itu bukti pembelaan Allah bagi kita. [j$]

Dalam hal apa saja Tuhan telah membela aku?






DOA (†)
Bapa, bantu aku dalam mempercayakan seluruh hidup ku ke dalam tangan kasih-Mu. Amin(†)

Sumber:
Renungan harian ImagoDei

Jumat, 20 Januari 2012
Hari ke-3 Pekan Doa Sedunia
1 Samuel 24:3-21
Mazmur 57:2,3-4,6,11
Markus 3:13-19

 “Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku, sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung; dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung sampai berlalu penghancuran itu”.
(Mazmur 57:2)

PERNAH gak yah kita punya teman yang sok jago??? Dulu waktu SMP punya teman yang sok jago mentang-mentang dia punya ajudan. Jadi selalu kalau datang ke sekolah nih di kawal 1 ajudan dan 1 supir.. Coba bayangin betapa pengawalannya ketat. Berarti kan teman saya itu selalu berlindung di bawah ajudan dan supirnya…Nah padahal kalau berlindung di bawah ajudan dan supirnya, gak dijamin bakalan selamat dehhh.

Suatu hari anak itu dipalak karena sepatunya keren.. Coba pikir padahal sudah ada ajudan dan supir.. Tuhhh kannnn tidak menjamin dehh… berlindung di bawah manusia…

Teruss… Sama siapa dong kita harus berlindung yaaa? Yang pasti member jaminan keselamatan kepada kita, bila kita berlindung di bawah sayap-Nya. Dijamin kita selamat dehh….. Gak percaya? Silahkan teman-teman buktikan sendiri. Melalui doa dan membaca Firman Tuhan… Itulah perlindungan kita setiap harinya. [MSB]

Apakah kita sudah berlindung dibawah sayap-Nya ?





DOA (†)
Bapa di Surga, berkatilah seluruh umat Kristiani , supaya makin erat tali persaudaraan di antara kami. Amin(†)

Sumber:
Renungan harian ImagoDei

Rabu, 18 Januari 2012
Pembukaan Pekan Doa Sedunia
1 Samuel 17:32-33,37,40-51
Mazmur 144:1,2,9-10
Markus 3:1-6

KISAH yang kita baca dalam kitab Samuel, pasti sudah sering kita dengar sejak kecil. Tetapi seiring berjalannya waktu, pengertian yang terkandung dari cerita tersebut secara ajaib berbeda. Mungkin saat kita pertama mendengar cerita tersebut, kita hanya berpikir bahwa Tuhan menyertai Daud disaat yang mendesak dalam mengalahkan Goliat. Padahal Tuhan yang bersama Daud (baik saat Daud kecil mengalahkan Goliat hingga Daud menjadi raja), adalah Tuhan yang sama yang ada dalam diri kita.

Sebelum Daud melawan Goliat, Saul memperingatkannya agar tidak melawannya sebab tubuh Daud yang masih kecil. Tetapi coba kita lihat,  Daud dengan yakin mengatakan bahwa ia bisa mengalahkan Goliat si raksasa itu. Saya percaya, kemenangan yang diperoleh Daud hanya arena keyakinan iman akan adanya Tuhan di dalam dirinya yang dapat mengatasi masalah apapun. Bagaimana dengan kita, apakah kita juga benar-benar percaya Tuhan ada juga di dalam diri kita? [j$]

Ketika berperang dengan masalahku, percaya kah aku kalau Tuhan ada di pihak ku?









DOA (†)
Tuhan Yesus, mampukanlah aku semakin menyadari bahwa Engkau sungguh mampu mengatasi permasalahan yang ku alami. Amin(†)

Sumber:
Renungan harian ImagoDei