Be Humble (1-2-12)
Rabu, 1 Februari 2012
2 Samuel 24:2, 9-17
Mazmur 32:1-2,5,6,7
Markus 6:1-6
SEMUA orang pasti pernah jatuh ke dalam dosa kesombongan. Kita sering sombong akan fisik kita, kepandaian, kekuasaan, atau mungkin kekayaan yang kita miliki. Dosa kesombongan akan membuat kita cenderung untuk tidak bersyukur pada Tuhan. Kita menjadi tidak peka dan lupa bahwa semuanya itu semata-mata adalah rahmat Tuhan. Lebih jeleknya lagi, sikap sombong ini juga semakin menuntun kita untuk memandang rendah saudara kita yang lain.
Dalam Injil hari ini, dikisahkan tentang penolakan Yesus di Nazaret. Pada awal mulanya, jemaat di Bait Allah sungguh takjub akan hikmat pengajaran Yesus. Mereka bertanya-tanya mengapa Yesus begitu diurapi oleh Allah dan dapat melakukan berbagai mujizat. Namun kemudian, mereka menyadari bahwa Yesus ternyata adalah “penduduk lokal”. Mereka tahu bahwa Yesus itu hanyalah anak seorang tukang kayu. Karena hal itu, mereka kecewa dan menolak Dia. Aneh ya? Mereka kecewa dan menolak Yesus semata-mata karena mereka begitu sombong, arogan, dan langsung merendahkan-Nya. Karena kesombongan orang Nazaret, Yesus akhirnya tidak dapat mengadakan satu mujizat pun di sana. Sebenarnya Yesus bukannya tidak mampu, namun Yesus tidak bisa mengadakan mujizat atas mereka karena hati mereka yang tertutup oleh kesombongan.
Teman, tentu kita ingin agar Yesus terus mengadakan mujizat dalam hati dan hidup kita. Mari kita buang segala kesombongan kita dan belajar rendah hati agar Yesus dapat berkarya dalam hidup kita. [AB]
Hal apa yang selama ini menjadi akar kesombonganku ?
DOA (†)
Yesus, jamah hatiku dan hapuskanlah kesombonganku. Amin(†)
Sumber: Renungan Harian imagoDei




