Jumat, 6 Januari 2012
Jumat Pertama
1 Yohanes 5:5-13
Mazmur  147:12-13, 14-15,19-20
Markus 1:7-11

BACAAN pertama hari ini mengenai iman mengalahkan dunia dan kesaksian tentang Anak Allah serta pengetahuan akan hidup yang kekal. ”Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?” (1Yohanes 5:5).  

Bacaan ini mengingatkan saya akan masa- masa yang lalu di mana orang-orang di sekitar saya masih belum 100 % mengandalkan Yesus walaupun mereka Katolik. Untuk keluar dari masalah-masalah mereka, mereka masih bertanya kepada ”orang pintar”. Saya berulang kali menjelaskan kepada mereka bahwa sebenarnya Jesus is enough, di samping kita harus berusaha juga tentunya. Saya juga mengatakan kepada mereka bahwa Allah kita adalah Allah yang pencemburu sehingga dengan menduakan- Nya keadaan tidak akan menjadi lebih baik.

Saya membawa hal itu dalam doa saya. I pray until something happen. Puji Tuhan, beberapa saat kemudian mereka bersaksi kepada saya bahwa memang mengandalkan Tuhan Yesus saja sudah cukup; bahkan Tuhan memberi lebih daripada yang kita minta dan bersyukur bahwa Tuhan Yesus baik. Semoga kita senantiasa beriman kepada- Nya. Semoga hidup kita berkenan di hadapan- Nya. [eS]

Sudahkah aku berserah kepada- Nya?






DOA (†)
TUHAN, ampunilah aku yang kurang beriman dan belum sepenuhnya mengandalkan-Mu. Amin(†)

Sumber:
Renungan Harian ImagoDei

Kamis, 5 Januari 2012
St. Carolus Houben
St. Yohanes Neumann
1 Yohanes 3:11-21
Mazmur 100:1,2,3,4,5
Yohanes 1:43-51

TEMANKU dalam Kristus, Bacaan Injil hari ini mengajak kita untuk setia mengikuti Tuhan Yesus Kristus. Ada kalanya kalau kita jatuh dalam ziarah hidup kita di dunia ini, tetapi sebenarnya Tuhan Yesus selalu beserta kita. Kita juga dapat menemukan Yesus berkarya dalam setiap pribadi sesama kita, misalnya keluarga, teman, atau terkadang orang yang baru saja kita kenal.

Maka dari itu, sudah selayaknya kita selalu bersyukur untuk penyertaan Tuhan Yesus yang selalu bersama kita. Yesus pernah berfirman bahwa Yesus akan selalu bersama kita sampai akhir jaman. Kita juga seharusnya selalu setia mengikuti Yesus dan menjadi murid Yesus.  Seperti Uskup Yohanes Neumann yang tak kenal lelah memperluas berita tentang Kristus hingga mendirikan ordo ketiga Fransiskan. Oleh sebab itu, ayo kita selalu bersyukur dan selalu berdoa agar selalu dituntun di jalan yang benar bersama Yesus. [BE]

Jika kita merasa jauh dari Tuhan, bagaimana cara untuk mengatasinya ?










DOA (†)
Tuhan Yesus, ajarku selalu bersyukur dan setia kepada-Mu. Amin(†)

Sumber:
Renungan Harian ImagoDei

Rabu, 4 Januari 2012
St. Elisabet Anna Bayley Seton
1 Yohanes 3:7-10
Mazmur 98:1, 7-8,9
Yohanes 1:35-42

“Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar.”

DALAM kehidupan remaja saat ini, memang sulit untuk kita tebak. Kehidupan remaja sekarang dihadapkan dengan berbagai macam pilihan, Yyang membuat remaja seperti kita, bimbang dalam menentukan suatu pilihan. Bermain, pesta, dan hiburan merupakan hal yang biasa dipilih oleh anak muda.

Ada satu hal yang terlupakan oleh kita sebagai anak muda Katolik : kehidupan rohani. Hal inilah yang seringkali kita lupakan bahkan kita tinggalkan. Persekutuan doa dan kegiatan-kegiatan komunitas Katolik, merupakan salah satu kegiatan yang dapat membangun kehidupan rohani kita. Tetapi, kegiatan-kegiatan seperti ini justru tidak dihiraukan oleh anak muda seperti kita ini.

Kita sebagai anak muda Katolik, harus pintar dalam menjalani kehidupan pada masa global ini. Kita harus pintar juga dalam memilih hal-hal yang benar dan pantas untuk kita lakukan. Jangan sampai jatuh ke dalam hal yang negative, seperti St. Elisabeth Seton yang memilih mengikuti Gereja Katolik meskipun ditentang oleh orang-orang di sekitarnya. Apabila, ada teman yang mengajak kita untuk melakukan hal negatif, janganlah kita ikut dengannya. Justru., kita ajak mereka agar semakin dekat pada Sang Juruselamat. [dn]

Dalam kehidupan dihadapkan dengan berbagai macam hal,
hal-hal apakah yang akan aku pilih?


DOA (†)
Ya Tuhan, kiranya berikanlah aku hikmat-Mu. Agar aku dapat memilih yang benar di hadapan-Mu. Amin(†)

Sumber:

Renungan Harian ImagoDei

Selasa, 3 Januari 2012
Pesta Nama Yesus yang Tersuci
1 Yohanes 2:29 - 3:6
Mazmur 98:1, 3cd-4,5-6
Yohanes. 1:29-34

“Nyanikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib;...”
(Mazmur 98:1)

BACAAN hari ini semuanya berbicara mengenai pengenalan akan Tuhan. Ada hal yang menarik untuk direnungkan. “...dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia” (1 Yohanes 3:1). Kita sebagai anak-anak Allah telah  ditebus dari segala dosa, seharusnya kita berada di pihak yang berlawanan dengan dunia yang penuh dengan dosa. Tuhan adalah sumber kebenaran dan kehidupan yang sejati, sedangkan dosa itu penuh dengan tipu muslihat dan membawa kita kepada kebinasaan. “Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia” (1 Yohanes 3:6).

Yohanes Pembabtispun pada mulanya tidak mengenal Dia (Yohanes 1:33). Tetapi, ia tetap setia untuk memberi kesaksian tentang Allah yang benar. Ia tidak ikut menyembah dewa-dewi berhala.  Karena kesetiaannya tersebut, dia dapat melihat Mesias yang dinanti-nantikan dinyatakan dengan turunnya Roh Allah dari langit seperti merpati dan tinggal di atas-Nya. Inilah kerinduan setiap orang beriman: melihat kemuliaan Tuhan dinyatakan. Jadi, tetaplah setia pada panggilan kita sebagai anak-anak Allah dan kita akan dapat mengalahkan kuasa-kuasa dunia. [VJs]

Sudahkah kita mengenal Allah dengan baik?
 


DOA (†)
Ya Allah, berilah aku sebuah kemauan untuk mengenal-Mu lebih dalam lagi. Amin(†)

Sumber:
Renungan Harian ImagoDei