Kamis, 27 September 2012

St. Vinsensius a Paulo                                      

Pengkhotbah 1:2-11;

Mazmur 90:3-4,5-6,12-13,14,17;

Lukas 9:7-9

YESUS = SAHABAT YANG MUDAH DICARI !

Tetapi Herodes berkata: "Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?" Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus.” (Lukas 9:9)

Masing-masing kita punya teman baik atau sahabat.  Teman baik biasanya selalu menghabiskan waktu bersama-sama.  Suka dan duka dilalui bersama pula.

Sadarkah teman-teman, kalau kita pun memiliki seorang teman yang selalu setia.  Bahkan Ia mudah dicari saat kita membutuhkan-Nya.  Ya, Yesus selalu siap memberikan kita sukacita saat bersedih hati.  Ia memberikan kita kesembuhan saat sakit.  Ia juga selalu menemani kita melalui hari-hari kita.  Setiap orang dapat menemukan-Nya dengan mudah hanya melalui sebuah doa.

Jadi, mulai dari sekarang jangan ragu ya minta bantuan dari Tuhan Yesus.  Ia adalah teman kita yang paling mudah dicari dan ditemui.  Yesus hanya sejauh doa ! (Rf)

Doa (†) :

Tuhan Yesus, bantulah kami untuk selalu mengandalkan-Mu.  Engkaulah sahabat dan Tuhan kami sepanjang masa. Amin.

Selasa, 25 September 2012             

Amsal 21:1-6,10-13;

Mazmur 119:1,27,30,34,35,44;

Lukas 8:19-21                     

DENGARKAN DAN LAKUKAN FIRMAN-NYA

Tetapi Ia menjawab mereka: "Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya." (Lukas 8:21)

Yesus sedang mengajar orang banyak.  Ibu Maria dan saudara-saudara Yesus datang pada-Nya.  Tapi karena banyak orang, mereka tidak bisa bertemu dengan Yesus.  Orang banyak lalu memberitahu Yesus tentang hal itu.  Namun, Yesus menjawab bahwa yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya adalah Ibu dan saudara-saudara-Nya.  Itu artinya, Yesus tidak mementingkan relasi manusia di dunia ini.  Yang penting buat Yesus adalah kita mendengar dan melakukan firman-Nya.

Teman-teman, yuk kita taat mendengar dan melakukan firman Tuhan.  Hanya itu yang bisa membuat kita dekat dengan Yesus. (FSS)

Doa (†) :

Tuhan Yesus, kami mau lebih dekat lagi dengan-Mu.  Berikan kami hati yang taat untuk mendengar dan melakukan firman-Mu. Amin.

Rabu, 26 September 2012

Amsal 30:5-9;

Mazmur 119:29,72,89,101,104,163;

Lukas 9:1-6

MENJADI UTUSAN-NYA

Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, (Lukas 9:2 )

                Teman – teman yang terkasih, hari ini Tuhan Yesus mengutus kedua belas murid-Nya untuk memberitakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan orang sakit.  Kita juga adalah murid-murid Yesus.  Jadi, kita pun diutus Yesus seperti murid-murid-Nya terdahulu. Setelah selesai misa setiap Minggu, biasanya Romo memberikan berkat dan perutusan.  Di situlah saat kita diutus Allah untuk memberitakan Kerajaan-Nya serta menjadi saksi dan berkat-Nya bagi sesama.               

Kita bisa memberitakan Kerajaan Allah melalui banyak hal,   seperti : menceritakan kebaikan Tuhan Yesus kepada sesama kita, memberikan kesaksian bagaimana Ia membantu kita dalam segala hal. Sebagai murid Yesus, kita harus bangga, karena kita terpilih untuk menjadi utusan-Nya. Itu merupakan hal yang sangat luar biasa.

Karena itu, marilah kita menjadi utusan Yesus,  baik melalui perbuatan maupun perkataan kita. (AriT)

Sudahkah kita memberitakan kerajaan Allah?

Doa (†) :

Ya Bapa, semoga kami dapat menjadi Utusan-Mu untuk mewartakan Kerajaan Allah dan menjadi berkat bagi sesama. Amin.

Senin, 24 September 2012

St. Vinsensius Maria Strambi                                       

Amsal 3: 27-34;

Mazmur 15:2-3ab,3cd-4ab,5;

Lukas 8: 16-18

KEBENARAN

Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan. (Lukas 8:17)

Ada dua anak bersaudara yang selalu berebutan makanan. Mengapa? Karena sang kakak yang selalu mulai terlebih dahulu.  Ia selalu bersikap tidak adil, misalnya : berbagi biskuit, maka ia akan mengambil bagian yang lebih besar dan adiknya diberikan bagian yang lebih kecil.   Ketidakadilan inilah yang menjadi sumber pertengkaran mereka berdua.  Sikap sang Kakak yang tidak benar itu yang membuat mereka berdua tidak damai.

Nah para sahabat terkasih, jika ingin ada damai dalam hatimu, mari mulai sekarang kita belajar bersikap adil dan benar.  Ingat : “Sebabtidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan” (Lukas 8:17). (GVR)

Doa(†) :

Ya Allah, ajarlah kami bersikap adil dan benar terhadap sesama kami di hadapan-Mu. Amin.