02 Maret 2021 |
||||||||||||||||||||
1. |
JADWAL PEKAN SUCI 2021 PAROKI SERPONG, GEREJA SANTA MONIKA.
|
|||||||||||||||||||
2. | DIBUKA PENDAFTARAN KATEKUMEN BAPTISAN PASKAH 2022. Pembelajaran akan Online menggunakan aplikasi Zoom. Jadwal Pengajaran setiap hari Minggu Jam 10.30 sd 12.00. Pengajaran pertama akan dimulai 02 Mei 2021. Sakramen inisiasi dijawalkan April 2022. Pendaftaran dapat dilakukan Online dengan Menggunakan Link: https://forms.gle/Ue4FScGgTfGyAjzcA Atau dengan mengambil formulir yang tersedia di sekretariat Paroki Gereja Santa Monika Serpong Jl alamanda no 1 sektor 1.2 BSD City Tangsel. pada jam kerja. |
PENGETAHUAN IMAN DALAM PEKAN SUCI 2021 LITURGI PEKAN SUCI |
Pekan Suci adalah pekan terakhir dalam Masa Prapaskah. Dalam Pekan Suci, Gereja merayakan misteri keselamatan yang diwujudkan oleh Yesus Kristus sebagai Mesias pada saat-saat terakhir hidup-Nya, ketika Ia memasuki Yerusalem (Pedoman Tahun Liturgi dan Penanggalan Liturgi, no. 71). Masa Prapaskah, diawali Rabu Abu, yang berlangsung selama 40 hari dan berakhir pada hari Kamis Putih dalam Pekan Suci. Dalam Perayaan Kamis Putih, Gereja mengenangkan Ekaristi, Malam Perjamuan Tuhan Yesus bersama para rasul-Nya. Di sinilah Gereja mengawali Trihari Paskah Kristus: Sengsara-Wafat-Kebangkitan Kristus. Maka liturgi trihari Paskah Kristus dimulai dari Kamis Putih (Perjamuan Tuhan), Jumat Agung (Sengsara dan Wafat Tuhan), berpuncak pada Sabtu Suci (Malam Paskah), dan berakhir pada Ibadat Sore hari Minggu Paskah (Kebangkitan Tuhan), (Pedoman Tahun Liturgi dan Penanggalan Liturgi, no.19) Perayaan Trihari Paskah merupakan puncak Tahun Liturgi (Pedoman Tahun Liturgi no. 18), sebab Kristus telah menyelamatkan umat manusia dan memuliakan Allah secara paripurna dalam Misteri Sengsara, Wafat, dan Kebangkitan-Nya. Dengan wafat, Kristus telah menghancurkan kematian manusia, dan dengan kebangkitan, Kristus memulihkan kembali kehidupan manusia (Prefasi Paskah I). Hari Senin sampai hari Kami dalam Pekan Suci diutamakan dari semua Hari Raya (Pedoman Tahun Liturgi no. 16.A). Maka dapat disebut: Senin Suci, Selasa Suci, Rabu Suci, dan Kamis Suci, sebelum Perayaan Kamis Putih (Perjamuan Tuhan) permulaan Trihari Paskah Kristus. Kamis Suci pagi sering juga dikenal dengan Kamis Krisma, yaitu Misa Krisma yang dirayakan oleh Uskup bersama para imam. Perayaan Sakramen Pembaptisan, Penguatan, dan Perayaan Sakramen lainnya, serta Perayaan Sakramentali tidak diperbolehkan pada hari-hari suci ini, demikian juga misa arwah dan misa untuk berbagai keperluan tidak diperbolehkan. Hari Senin sampai hari Kamis dalam Pekan Suci, menurut tingkat perayaannya merupakan Hari Raya. Sebab pada harihari suci ini Gereja ikut serta dalam misteri sengsara dan wafat Kristus di salib, maka belum saatnya dilakukan perayaan Kebangkitan Tuhan. Maka tidak diperbolehkan Misa arwah, karena perayaan Ekaristi untuk arwah orang beriman pada pemakamannya sangat berkaitan erat dengan kebangkitannya dengan, dalam dan bersama Kristus; padahal Gereja baru merayakan Kebangkitan Kristus nanti pada perayaan Malam Paskah. Ini artinya, boleh mengadakan Ibadat Pemakaman Tanpa Misa atau Upacara Pemakaman Tidak Dalam Misa (PUMR no. 381). Masa Prapaskah memiliki dua ciri: (1) mengenangkan atau mempersiapkan pembaptisan. Masa Prapaskah adalah saat bagi para katekumen untuk mempersiapkan diri secara lahir dan batin. Persiapan ini mencapai puncaknya saat katekumen menerima Sakramen Baptis pada Perayaan Malam Paskah; dan (2) membina tobat. Masa Prapaskah menjadi masa untuk “Retret Agung” bagi umat beriman lainnya. Maka dalam masa tobat ini, umat beriman melaksanakan retret agung untuk merenungkan misteri sengsara dan wafat Tuhan Yesus. Upaya tobat, ditandai dengan tindakan pantang dan puasa. Sebab itu, kegiatan pendalaman iman, puasa, pantang, dan amal kasih sangat dianjurkan sepanjang masa Prapaskah (Konstitusi Liturgi no. 109).
|
PENGUMUMAN PERKAWINAN |
Pengumuman Pertama - Vincentius Aldy dari Lingkungan Santo Gabriel dengan Nova Marina Sirait. - Mikhael Rangga Mahesa Budiono Putra dari Lingkungan Santo Isidorus de Sevilla dengan Maria Theresia Sekar Arum Ning Tyas dari Paroki Santo Fransiskus Asisi – Bogor. |
Pengumuman Kedua - Porfirius Pela dari Lingkungan Santo Agustinus dengan Ria Anggriani. - Fransisca Jessica Anthony dari Lingkungan Santo Nicholas dengan Fransiskus Xaverius Aditya Nugraha dari Paroki Bojong Indah, Gereja Santo Thomas Rasul. |
Pengumuman Ketiga - Simforia Zita Aldeliana dari Lingkungan Santo Antonius Padua dengan Antonius Anggara Puddya Pradipta dari Lingkungan Santa Martha. - Fransisko Saverio Hendri dari Lingkungan Santa Katarina Laboure dengan Archangela Girlani Yunike Abela dari Paroki Alam Sutera, Gereja Santo Lauresius. |