Bacaan I : Neh. 8:3-5a,6-7,9-11; Bacaan II: 1Kor. 12:12-30;
Bacaan Injil : Rm. 8:1-17.
HIDUP SEBAGAI KABAR BAIK
Andrea Riccardi adalah seorang pemikir, sejarawan, dan tokoh Katolik modern. Sejak muda dia menunjukkan minat besar terhadap isu-isu sosial dan religius, serta memiliki perhatian khusus terhadap kebutuhan orang miskin dan masyarakat yang terpinggirkan. Di usia yang masih belia, Riccardi mendirikan Komunitas Sant’Egidio, yang awalnya merupakan kelompok kecil pelajar yang belajar Alkitab bersama dan berkomitmen untuk membantu orang miskin di lingkungan mereka. Seiring berjalannya waktu komunitas ini mengembangkan misinya bukan hanya membantu tunawisma, pengungsi dan mereka yang terpinggirkan saja melainkan juga dialog antaragama untuk membangun pemahaman dan toleransi dan terlibat dalam mediasi perdamaian di negara-negara yang dilanda konflik. Hingga saat ini, Komunitas Sant’Egidio telah berkembang menjadi gerakan global dengan kehadiran di lebih dari 70 negara. Komunitas ini melibatkan ribuan sukarelawan yang bekerja untuk membantu orang miskin, mendukung pengungsi, dan mempromosikan perdamaian. Riccardi dan para sukarelawannya telah menjadikan hidup mereka sebagai “kabar baik” bagi kaum yang terpinggirkan.
Bacaan Injil hari ini mengisahkan Yesus yang sedang berada di rumah ibadat membacakan nubuat Nabi Yesaya. Nubuat yang dibacakan adalah mengenai sosok Mesias yang akan datang ke tengah umat Israel. Selesai membaca Yesus mengatakan "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya" [Luk 4:21], Yesus adalah penggenapan janji Allah. Dia memulai pelayanan-Nya dengan kuasa Roh Kudus. Kehadiran-Nya membawa kabar baik sekaligus menunjukkan bahwa kabar baik bukan sekadar ucapan belaka, namun aksi nyata. Ia menyembuhkan yang sakit, menghibur yang berduka, dan mengangkat yang tertindas. Kehadiran Yesus merupakan kabar baik bagi mereka yang menderita dan terpinggirkan.
Kabar baik juga dialami oleh orang-orang Israel ketika mereka kembali dari pembuangan dan merayakan Hari Raya Pondok Daun di tanah air mereka. Orang Israel mendengarkan imam Ezra yang membacakan hukum Taurat di hadapan mereka. Bersama Nehemia, Ezra menyerukan kepada orang Israel untuk bersukacita karena TUHAN adalah perlindungan mereka [Neh 8:11].
Seperti Yesus yang melakukan tugas pelayanan-Nya dengan kuasa Roh Kudus demikian juga kita semua yang telah menerima baptisan merupakan satu tubuh namun dengan banyak anggota [1 Kor 12:13-14]. Meski demikian kita mempunyai tugas yang sama yaitu menjadikan hidup kita sebagai kabar baik sama seperti yang telah dilakukan Yesus. Bagaimana dengan hidup Anda? Sudahkah telah menjadi kabar baik bagi sesama? -CT-.