Bacaan I : Why. 11:19a; 12:1,3-6a,10ab; Bacaan II : 1Kor. 15:20-26;
Bacaan Injil : Luk. 1:39-56.
PERCAYA DAN TAAT SEPERTI TELADAN MARIA
Dalam bacaan Injil hari ini, dikisahkan perjumpaan Maria dengan Elisabet setelah menerima kabar dari Malaikat Gabriel bahwa ia akan melahirkan Sang Juruselamat. Maria dengan penuh iman dan ketaatan bergegas mengunjungi Elisabet. Ketika Maria tiba dan memberi salam, Elisabet dipenuhi dengan Roh Kudus dan anak dalam kandungannya melonjak kegirangan. Elisabet memuji Maria karena kepercayaannya pada janji Tuhan. Maria kemudian melantunkan "Magnificat," pujian yang indah dan penuh kerendahan hati kepada Tuhan atas karya besar-Nya.
Sementara itu, menyelaraskan tentang peranan Bunda Maria, bacaan pertama hari ini, Yohanes menulis visi apokaliptik yang diterimanya tentang seorang perempuan berselubung matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan mahkota dua belas bintang di atas kepalanya. Perempuan ini melahirkan anak laki-laki yang akan menggembalakan semua bangsa. Naga besar yang melambangkan kejahatan berusaha untuk menghancurkan anak tersebut, tetapi Tuhan menyelamatkan anak itu dan perempuan tersebut. Visi yang sarat dengan simbol-simbol ini diimani sebagai Maria, yang melahirkan Yesus dan menghadapi banyak tantangan dalam melaksanakan rencana keselamatan Tuhan.
Sebagai penegasan tentang keselamatan dari Tuhan untuk umat manusia, dalam bacaan kedua hari ini, Paulus menulis kepada Jemaat di Korintus untuk menjelaskan bahwa kebangkitan Kristus sebagai buah sulung dari semua yang telah mati. Kebangkitan Kristus adalah kemenangan atas dosa dan kematian, dan karena kebangkitan-Nya, semua yang percaya kepada-Nya juga akan dibangkitkan pada waktu-Nya. Kristus harus memerintah sampai semua musuh-Nya diletakkan di bawah kaki-Nya, dan musuh terakhir yang dihancurkan adalah kematian.
Hari ini Gereja merayakan Hari Raya SP Maria Diangkat Ke Surga. Gereja mengimani bahwa Maria sangat layak menerima kemuliaan surgawi berkat iman dan ketaatannya mengikuti rencana keselamatan Allah. Demikian juga kita dipanggil sebagai bagian dari rencana keselamatan Allah dengan peran yang berbeda-beda. Bagaimana kita menjawab dan melaksanakan panggilan kita? Mari kita belajar dari ketaatan Maria yang percaya pada pemeliharaan dan kasih Tuhan. Dia setia dan percaya bahwa Allah menyertainya di jalan kehidupan yang harus dilaluinya. Bagaimana dengan anda? (KRS)