Bacaan I : Kis. 13:14,43-52; Bacaan II : Why. 7:9,14b-17; Bacaan Injil: Yoh. 10:27-30.
Domba
Domba merupakan salah satu hewan yang memegang peran penting dalam sejarah bangsa Israel. Dalam kehidupan sehari-hari, selain digunakan sebagai korban persembahan [Im 22:19,21], domba juga termasuk binatang yang halal untuk dikonsumsi [Ul 14:4]. Bukan hanya dagingnya saja, anggota tubuh lainnya juga digunakan oleh orang-orang Israel misalnya tanduk domba digunakan sebagai alat tiup [Yos 6:4-6]. Kulit domba digunakan untuk pakaian [Ibr 11:37] dan di dalam kitab Keluaran kulit domba jantan yang telah diwarnai merah digunakan sebagai bahan untuk membangun Kemah Suci [Kel 26:14].
Sifatnya yang jinak justru menjadi salah satu kelemahan domba. Dia mudah hilang dan tersesat. Untuk itu biasanya para gembala memberi nama kepada domba-domba mereka. Meski tidak terlalu cerdas, namun domba mampu diajar mengenal nama mereka dan mengenali panggilan dari gembala. Dalam Alkitab manusia sering dikiaskan dengan domba yang mudah hilang dan tersesat, tidak berdaya dan ketakutan. Mereka akan tersesat serta tercerai-berai tanpa seorang gembala [Yeh 34:5-6, 8].
Bacaan Injil hari ini merupakan bagian dari perikop dengan judul Yesus Ditolak Oleh Orang Yahudi. Dikisahkan di awal perikop, Yesus yang sedang berjalan-jalan di Serambi Salomo didatangi oleh orang-orang Yahudi. Mereka meminta pernyataan dari Yesus apakah Dia adalah Mesias. Yesus menjawab bahwa Dia telah mengatakannya dan telah melakukan pekerjaan-pekerjaan dalam nama Bapa sebagai kesaksian akan kemesiasanNya. Namun orang Yahudi tidak percaya. Mengapa demikian? Karena “kamu tidak termasuk domba-domba-Ku”, kata Yesus. Pada ayat berikutnya, Yesus menjelaskan kriteria domba-dombaNya, yaitu mendengar suara-Nya dan mengikuti Dia. Yesuspun mengenal mereka. Paulus dan Barnabas menghadapi problem yang sama saat memberitakan firman Allah di Antiokhia. Orang-orang Yahudi menolak mereka, sementara bangsa-bangsa lain justru menerima kabar keselamatan dan menjadi percaya.
Yesus menjanjikan kehidupan kekal bagi domba-dombanya [Yoh 10:28]. Dalam pengelihatannya Yohanes bersaksi bahwa kelak domba-domba Kristus akan digembalakan dan dituntun menuju mata air kehidupan. Kita sebagai umat yang beriman pada TUHAN Yesus Kristus, adalah kawanan domba Allah yang digembalakan oleh TUHAN sendiri. Mari kita senantiasa mendengar suaraNya, suara Gembala kita yang sejati. [CT]