Bacaan I. Kel. 16:2-4,12-15; Bacaan II. Ef. 4:17.20-24; Bacaan Injil. Yoh. 6:24-35.
AKULAH ROTI HIDUP
Dalam bacaan Minggu lalu, Yohanes bercerita mengenai mujijat perbanyakan roti yang dilakukan Yesus. Hari ini Yesus bersabda : “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." (Yoh 6:26-27). Maka orang yang mendengarkan-Nya bertanya :”Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah ?” Jawab Yesus kepada mereka :”Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaknya kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” (Yoh 6:28-29). Yesus mengajak setiap orang untuk percaya kepada Dia, sebagai pemberi roti yang tidak akan punah. Tetapi tanpa iman kepada Nya, orang tidak akan mampu mengakui dan menerima anugerah Nya yang berharga dan tidak akan musnah.
Mereka telah melihat dan menikmati sendiri mujijat perbanyakan roti didepan mata mereka, tetapi ternyata tetap tidak dapat menumbuhkan iman mereka kepada Yesus. Mereka justru meminta manna seperti yang telah dimakan oleh nenek-moyang mereka di padang gurun. Setiap manusia memang butuh makan untuk menghilangkan lapar jasmani, tetapi yang dimaksud Yesus adalah pemenuhan kebutuhan makanan yang lain, yaitu makanan rohani yang tidak dapat dipenuhi dengan makanan biasa.
Kelaparan akan kehidupan kekal bersama Allah, hanya dapat dikenyangkan melalui Yesus. Dalam arti inilah Yesus bersabda: ”Aku adalah roti hidup, barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” (Yoh 6:35) (IS)