Bacaan I: Keb. 12:13,16-19 ; Bacaan II: Rom. 8:26-27; Bacaan Injil: Mat. 13:24-43.
HAL KERAJAAN SORGA
Melalui Injil Matius hari ini, Yesus masih memberikan pengajaran mengenai Hal Kerajaan Sorga dan menjelaskan melalui perumpamaan yang diharapkan lebih mudah dipahami. Ada tiga perumpamaan yang Yesus pakai pada Injil hari ini, yaitu gandum dan lalang (Mat 13:24-30), biji sesawi (Mat 13:31-32), ragi dan adonan (Mat 13:33).
Perumpamaan biji sesawi kecil yang tumbuh menjadi pohon dapat menggambarkan perkembangan Kerajaan Allah di dunia, sedangkan perumpamaan ragi yang dicampur tepung dan menjadi adonan yang khamir / kalis menggambarkan intensitas dan kualitas perkembangan Gereja yang terus menerus mewartakan sabda Nya sehingga akan merubah iman umat menjadi semakin berkualitas.
Perumpamaan gandum dan lalang yang dibiarkan tumbuh berdampingan dapat dijadikan gambaran bahwa didunia ini orang-orang baik dibiarkan tetap berdampingan hidup bersama dengan orang-orang jahat. Sehingga sebagai orang yang hidup baik akan merasa tidak adil ketika mengalami masalah kejahatan ataupun melihat dan membaca kejahatan diberbagi segi kehidupan tetap tumbuh subur, sepertinya Tuhan tidak bertindak untuk menghukum. Perumpamaan ini dapat dipahami dari berbagai sisi, dengan pendosa hidup berdampingan dengan orang yang hidup baik maka diharapkan si pendosa akan bertobat dan menjadi hidup baik. Demikian pula orang yang baik dapat terlatih menjadi tabah dan sabar dengan tetap hidup berdampingan dengan pendosa. Perumpamaan biji gandum dan lalang ini juga dapat menggambarkan kesabaran Allah seperti yang diungkap dalam Bacaan Pertama bahwa Allah sungguh adil, murah hati dan berbelaskasih, dan mau menyelamatkan umat-Nya, asal mereka mau bertobat. Yesus menegaskan bahwa pada saat panen nanti gandum dan lalang baru akan dipisahkan, demikian pula orang baik dan pendosa. Semoga kita masuk dalam golongan gandum atau orang baik yang dapat bertahan terus hidup berdampingan dengan pendosa sampai pada waktu panen tiba nantinya. Amien. - IS