Bacaan I : Yes. 40:1-5,9-11; Bacaan II : 2Ptr. 3:8-14;
Bacaan Injil : Mrk. 1:1-8.
MENYIAPKAN JALAN BAGI KEDATANGANNYA
Minggu ini adalah minggu kedua Adven. Kata “adven” berasal dari bahasa Latin, “adventus” yang artinya “kedatangan”. Disebut sebagai kedatangan karena berkaitan dengan kedatangan Yesus Kristus.
Bacaan pertama menyampaikan wahyu yang diterima Nabi Yesaya kepada umat Israel yaitu tentang kedatangan Tuhan yang membawa keselamatan. Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! (Yes 40:3). Di masa Adven ini kitapun perlu mempersiapkan jalan bagi kedatangan-Nya agar Dia dapat datang dengan cepat dan nyaman. Jalan yang akan dilalui Tuhan harus lurus, rata, dan tanpa halangan (Yes 40:3-4).
Dalam bacaan kedua, Petrus mengingatkan para pengikut Kristus agar menantikan kedatangan Tuhan dengan berusaha hidup sesuai ajaran-Nya. Tuhan menghendaki umat-Nya berbalik kepada kehidupan yang saleh dan suci. Saat ini dunia di sekitar kita menggoda kita dengan semarak dekorasi pesta Natal. Kemeriahan menyambut Natal hendaknya tidak membuat kita lalai pada makna Adven yang sesungguhnya, melainkan sebagai momen persiapan menyambut kedatangan Kristus seperti seruan Petrus: Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia. (2Ptr 3:14)
Sementara itu dalam bacaan Injil Yohanes Pembaptis menyerukan pertobatan sebagai persiapan rohani menyambut kedatangan Yesus: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu." (Mrk 1:4). Pertobatan adalah berbalik dari arah kemana kita akan pergi dan berpaling kearah panggilan kasih dan pengampunan-Nya. Memberi diri dan membuka hati bagi panggilan Tuhan, untuk menerima kasih karunia-Nya didalam Yesus Kristus sebagai juru selamat adalah langkah terbaik untuk menyambut-Nya. Dengan demikian kitapun menjadi Yohanes Pembaptis bagi orang-orang di sekitar kita untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan-Nya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. (Mrk 1:7)
Melalui masa Adven, Tuhan memanggil kita untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan-Nya. Marilah kita menanggapi seruan-Nya dengan berbalik dan mengarahkan hati kepada Tuhan, sehingga perayaan Natal bukan sekedar euforia semata. (AP)