Bacaan I : Yes. 2:1-5; Bacaan II : Rm. 13:11-14a; Bacaan Injil : Mat. 24:37-44.
Injil : Luk. 20:27-38
RAHASIA ILAHI
Salah satu masalah jemaat perdana adalah memudarnya harapan mereka akan kedatangan kembali Yesus Kristus. Awalnya mereka berharap akan mengalami kedatangan Mesias yang keduakali. Namun usaha mereka ini laksana mencincang air. Akibatnya mereka larut dalam kehidupan duniawi. Sebuah perilaku yang tidak dikehendaki oleh Yesus.
Ada tiga perumpamaan yang ditulis oleh Matius di dalam bacaan Injil hari ini. Ketiganya disampaikan oleh Yesus sendiri mengenai kedatangan-Nya yang kedua kali. Yang pertama Yesus menyampaikan bahwa situasi pada saat kedatangan Anak Manusia di akhir zaman mirip dengan situasi di zaman Nuh. Saat itu manusia sibuk bersenang-senang dan menikmati keduniawiannya. Mereka tidak paham bahwa kesudahan dunia berada di ambang mata dan tiba-tiba saja air bah datang melenyapkan mereka.
Dari kisah manusia yang musnah karena air bah di zaman Nuh ini, Yesus menyamakan keadaan manusia pada saat kedatangan-Nya kelak. Penggambaran mengenai jika ada dua orang maka yang satu akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan [Mat 24:40-41] menunjukkan adanya siapa yang siap dan siapa yang tidak siap. Kriteria mengenai kesiapan belum disampaikan di dalam perikop ini. Pesan Yesus sangat jelas “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.”
Pesan untuk berjaga-jaga ditegaskan lagi pada perumpamaan ketiga. Kali ini Yesus mengumpamakan kedatangan-Nya seperti seorang pencuri yang datang di malam hari. “Malam hari” dapat dimaknai sebagai suatu keadaan dimana kewaspadaan orang sedang menurun. Yesus mengulangi nasihat-Nya kepada para murid-murid agar mereka siap sedia.
Ketiga perumpamaan ini merupakan pesan, bukan hanya untuk jemaat perdana, melainkan juga untuk kita yang hidup di masa sekarang. Kedatangan-Nya tidak perlu dihitung tanggal, bulan dan tahunnya. Kapan Dia mau datang, biarlah itu menjadi rahasia Ilahi saja. Menarik disimak pesan Paulus kepada jemaat di Roma “Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!”[Rm13:12]. Selamat memasuki Masa Adven. Mari tetap setia bersiap menanti kedatangan-Nya. (CT).